Selasa, 02 Oktober 2012

DEFENISI ILMU


 1.      Lima defenisi tentang ilmu menurut para ahli :

a.      Menurut POESPOPRODJO
Ilmu adalah proses perbaikan diri secara bersinambungan yang meliputi perkembangan teori dan uji empiris

b.      Menurut FRANCIS BACON
Ilmu adalah satu-satunya pengetahuan yang valid dan hanya fakta-fakta yang dapat menjadi objek pengetahuan.

c.       Menurut  THOMAS KUHN
Ilmu adalah himpunan aktivitas yang menghasilkan banyak penemuan, baik dalam bentuk penolakan maupun pengembangannya.

d.      Menurut Dr. MAURICE BUCAILLE
Ilmu adalah kunci untuk mengungkapkan segala hal, baik dalam jangka waktu yang lama maupun sebentar.

e.       Menurut M. IZUDDIN TAUFIQ
Ilmu adalah penelusuran data atau informasi melalui pengamatan, pengkajian dan eksperimen, dengan tujuan menetapkan hakikat, landasan dasar ataupun asal usulnya.

Dari 5 defenisi ilmu menurut para ahli dapat di simpulkan
Bahwa ilmu pada dasarnya adalah pengetahuan tentang sesuatu hal atau fenomena, baik yang menyangkut alam atau sosial (kehidupan masyarakat), yang diperoleh manusia melalui proses berfikir.




2.      Lima defenisi tentang ilmu pengetahuan menurut para ahli  :


a.   Menurut ASHLEY MONTAGU
ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang disusun dalam suatu system yang berasal dari pengamatan, studi dan pengalaman untuk menentukan hakikat dan prinsip hal yang sedang dipelajari.

b.   Menurut Dr. Mohammad Hatta
Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan kausal dalam satu golongan masalah yang sama tabiatnya, baik menurut kedudukannya tampak dari luar maupun menurut bangunannya dari dalam.

c.    Menurut Drs. H. Ali As’ad
Ilmu pengetahuan adalah suatu sifat yang kalau dimiliki oleh seorang maka menjadi jelaslah apa yang terlintas di dalam pengertiannya.

d.   Menurut J. HABARER 1972
Ilmu pengetahuan adalah Suatu hasil aktivitas manusia yang merupakan kumpulan teori, metode dan praktek dan menjadi pranata dalam masyarakat.

e.   Menurut NAJIR
 Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang bersifat umum dan sistematis, pengetahuan dari mana dapat disimpulkan dalil – dalil tertentu menurut kaidah – kaidah umum.


Dari 5 defenisi ilmu pengetahuan menurut para ahli dapat di simpulkan
Bahwa ilmu pengetahuan  pada dasarnya adalah sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu.



3.      Lima defenisi tentang ilmu pengetahuan alam menurut para ahli

a.      Menurut James connate (Halton dan roller, 1958)
mendefinisikan sains sebagai suatu deretan konsep serta skema konseptual yang berhubungan satu sama lain, dan yang tumbuh sebagai hasil ekperimentasi dan observasi, serta berguna untuk diamati dan dieksperimentasikan lebih lanjut


b.      Menurut Bernal (Karso, 1994:2)
sains atau IPA itu dapat dipandang sebagai suatu body of knowledge terus tumbuh dan tidak statis, sedangkan menurut Nash, L.K dalam buku yang sama memandang sains atau IPA sebagai suatu caraatau metode untuk dapat mengamati sesuatu, di dunia.

c.       Menurut Carin dan Sound (1989)
suatu system untuk memahami alam semesta melalui observasi dan eksperimen yang terkontrol.

d.      Menurut Soekardjo, 1973
IPA merupakan ilmu yang pada awalnya diperoleh dan dikembangkan berdasarkan percobaan (induktif) namun pada perkembangan selanjutnya IPA juga diperoleh dan dikembangkan berdasarkan teori (deduktif).

e.       Menurut Soekarno, 1973
IPA menurut arti per-katanya yaitu ilmu, pengetahuan dan alam. Ilmu adalah pengetahuan yang ilmiah. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia. Dari dua pengertian tersebut dapat digabungkan yaitu IPA sebagai ilmu yang mempelajari tentang sebab dan akibat kejadian-kejadian yang ada di alam ini.


Dari 5 defenisi Ilmu pengetahuan alam menurut para ahli dapat di simpulkan
Ilmu Pengetahuan Alam merupakan ilmu yang mempelajari tentang alam semesta beserta isi dan kejadian-kejadian yang dapat diperoleh dan dikembangkan baik secara induktif atau deduktif.


4.      Lima defenisi tentang Filsafat menurut para ahli :

a.      Menurut  Harold H. Titus
Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepecayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis. Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang dijunjung tinggi

b.       Menurut Hasbullah Bakry
Ilmu Filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai Ke-Tuhanan, alam semesta dan manusia sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana sikap manusia itu sebenarnya setelah mencapai pengetahuan itu.


c.       Menurut  Prof. Dr.Mumahamd Yamin
Filsafat ialah pemusatan pikiran , sehingga manusia menemui kepribadiannya seraya didalam kepribadiannya itu dialamiya kesungguhan.

d.      Menurut  Prof.Dr.Ismaun, M.Pd
Filsafat ialah usaha pemikiran dan renungan manusia dengan akal dan qalbunya secara sungguh-sungguh , yakni secara kritis sistematis, fundamentalis, universal, integral dan radikal untuk mencapai dan menemukan kebenaran yang hakiki (pengetahuan, dan kearifan atau kebenaran yang sejati).

e.       Menurut Bertrand Russel
Filsafat adalah sesuatu yang berada di tengah-tengah antara teologi dan sains. Sebagaimana teologi , filsafat berisikan pemikiran-pemikiran mengenai masalah-masalah yang pengetahuan definitif tentangnya, sampai sebegitu jauh, tidak bisa dipastikan;namun, seperti sains, filsafat lebih menarik perhatian akal manusia daripada otoritas tradisi maupun otoritas wahyu.

Dari 5 defenisi Filsafat menurut para ahli dapat di simpulkan
Bahwa filsafat pada dasarnya studi yang mempelajari seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis.


5.      Lima defenisi tentang Filsafat ilmu menurut para ahli :

a.       Menurut  Robert Ackerman
Filsafat ilmu dalam suatu segi adalah suatu tinjauan kritis tentang pendapat-pendapat ilmiah dewasa ini dengan perbandingan terhadap kriteria-kriteria yang dikembangkan dari pendapat-pendapat demikian itu, tetapi filsafat ilmu jelas bukan suatu kemandirian cabang ilmu dari praktek ilmiah secara aktual.

b.      Menurut Lewis White Beck
 Filsafat ilmu membahas dan mengevaluasi metode-metode pemikiran ilmiah serta mencoba menemukan dan pentingnya upaya ilmiah sebagai suatu keseluruhan.

c.       Menurut Cornelius Benjamin
Cabang pengetahuan filsafati yang merupakan telaah sistematis mengenai ilmu, khususnya metode-metodenya, konsep-konsepnya dan praanggapan-praanggapan, serta letaknya dalam kerangka umum cabang-cabang pengetahuan intelektual.

d.      Menurut Stephen R. Toulmin
Sebagai suatu cabang ilmu, filsafat ilmu mencoba pertama-tama menjelaskan unsur-unsur yang terlibat dalam proses penyelidikan ilmiah prosedur-prosedur pengamatan, pola-pola perbincangan, metode-metode penggantian dan perhitungan, pra-anggapan-pra-anggapan metafisis, dan seterusnya dan selanjutnya menilai landasan-landasan bagi kesalahannya dari sudut-sudut tinjauan logika formal, metodologi praktis, dan metafisika.

e.       Menurut May Brodbeck
Analisis yang netral secara etis dan filsafati, pelukisan dan penjelasan mengenai landasan – landasan ilmu.

Dari 5 defenisi ilmu menurut para ahli dapat di simpulkan
Bahwa filsafat ilmu itu mengandung konsepsi dasar yang mencakup sikap kritis dan evaluatif terhadap kriteria-kriteria ilmiah.